Pulau Nusakambangan Surga yang tidak menakutkan

Posted by : Ayye Arifin Thursday, August 13, 2015

Apa sih yang ada di pikiran kalian tentang Pulau Nusakambangan?? Pasti sepakat dong kalau gue bilang pulau nusakambangan itu tempat para penjahat kelas kakap di tahan?? Dan gak sembarang orang bisa masuk ke pulau nusakambangan … hanya mereka2 lah yang memiiliki ideologis tidak ladzim yang bisa memasuki dan menginap gratis di pulau nusakambangan… nguehehhe

Backpacker ke Pulau nusakambangan

Tapi tunggu dulu… berawal dari obrolan gue yang ngalor ngidul bersama beberapa pemuda lokal di Cilacap, ada tempat yang asyik dan gokil “katanya” di nusakambangan ini.. ketika mereka membahas tempat tersebut, gue pun berusaha mendengarkan dengan sebaik2nya.. petunjuk demi petunjuk yang mereka berikanpun gue rekam walaupun terkadang gue lupa … nguehehehhe

Oh yah , sebelumnya gue ke cilacap ini untuk bersilahturahmi dengan nenek gue, sekalian menghabiskan libur lebaran, kebetulan juga rumah nenek gue gak jauh dari pesisir pantai, *kodee* .. seperti kata pepatah , sambil menyelam yaahhh main aerrrr .. nguehehhee

Ceritanya H+5 Lebaran , gue mengajak kedua orang tua gue untuk menemani trip kali ini,, tanpa basi2 merekapun mau menemani anak kesayangan mereka ini . bhuahkakaka… Sebelum ke pulau nusakambangan, kami harus menuju pantai teluk penyu terlebih dahulu. pantai teluk penyu ini adalah “jembatan” menuju pulau nusakambangan.. dengan menggunakan sepeda motor , kami menuju kota cilacap, jarak dari rumah nenek gue gak begitu jauh kok, hanya 30km (jarak yang dekat untuk ukuran kampung) bhahahakak.. Disepanjang perjalanan menuju kota cilacap , gue disuguhi pemandangan hamparan sawah yang sangat luas, tentu buat mata gue makin nyaman dan nguuaantukkk .. hehehe

Sawah yang begitu luas disetiap perbatasan desa

Gue yakin kalau cilacap gakan kekurangan beras2 seperti di kota2 hehhe, setelah melewati desa demi desa, akhirnya kami sampai di kota cilacap,,, nah dari kota cilacap menuju pantai teluk penyu jarakanya gak terlalu jauh , sekitar 5km saja.. Oh yah , kalau dulu untuk masuk ke pantai teluk penyu ini bisa melewati jalan tembus (gang2 kecil rumah warga) jadi bisa gratis .. untuk sekarang sih gang2 kecil tersebut sudah ada warga yang menjaga dan tetap di kenakan biaya tiket masuk seharga 5rb/org… broakakakka .. jalan gratisku sudah di tutup..huhuhu

Setelah memasuki pantai teluk penyu lalu kamipun memarkirkan motor di dekat “benteng pendem”, oh yah benteng pendem ini adalah benteng peninggalan jaman belanda dulu , tempat wisata yang satu ini berada di ujung barat pantai teluk penyu. Untuk masuk ke benteng pendem tentu dikenakan biaya tambahan lagi.

Pantai teluk penyu !! jangan berpikir kalau pantai ini isinya penyu2 semua . Gue sebelumnya udh beberapa kali ke pantai teluk penyu ini . tapi gak ada tuh aktivitas atau penangkaran penyu di pantai ini .. yang ada kapal2 tangker besar yang lalu lalang milik pertamina juga ratusan kapal nelayan yang berjejer rapih di pesisir pantai (mungkin penyunya hijrah gara2 ada pertamina bhahahaha

)…
Oh yah pantai teluk penyu ini identik dengan beberapa jembatan yang menjorok ke laut. Pada kali ini gue berkesempatan untuk mencoba ke ujung jembatan tersebut, gue ajak babeh gue untuk menemani , *anak yang durhaka*. Broakakka.. Kami pun berjalan dengan sangat hati2, ketika baru sampai seperempat perjalanan. Babeh gue berkata “jangan lihat ke bawah, lihat aja kedepan”, padahal omongan itu datang dari rasa takut babeh gue nguahahhahaa. but emang bener,, saat kamu lihat kebawah , suasana akan begitu sangat mencengkam . gue juga gak yakin bahwa jembatan ini aman atau tidak , karena bisa saja ombak besar datang tiba2 di hadapan kami .. mengerikan juga memang .. benar2 memacu adrenalin..

and finaly saat mencapai 75% dari ujung perjalanan , babeh gue akhirnya menyerah , dia udh gak sanggup untuk meneruskan perjalanan dikarenakan lututnya udah mulai gemeteran .. “sama gue juga pak , cuman gue gak mau ngomong !!”.. nguahahahha.. akhirnya kami pun diam sejenak dan sempat foto2 di titik 75% jembatan tersebut..

Belakang gue adalah pulau nusakambangan

jika ada ombak besar , kami pun harus diam sejenak, berjaga2 agar tidak terjatuh .. mengerikan !!

matur suwun suksma untuk babeh gue yang udh berani memberanikan diri

Pantai teluk penyu

Setelah puas menikmati pantai teluk penyu, kami pun lalu menuju ke pulau nusakambangan.. seperti yang gue ceritakan tadi, ada tempat yang gokil yang musti kalian kunjungi ketika kalian sedang berada di sekitaran cilacap. Pantai pasir putih nusakambangan namanya.. kenapa disebut pasir putih? Maybe karena mayoritas pantai cilacap itu berpasir hitam , dan mungkin pasir putih nusakambanganlah satu2nya pantai berpasir putih.. kalian tinggal bilang aja ke penduduk sekitar/nelayan .. “pak saya mau ke pasir putih” , maka nelayan tersebutpun akan mengantarkan kalian dengan menggunakan perahunya .. untuk masalah harga kalian gak usah khawatir kemahalan atau kena tipu , karena nelayan2 disini telah menentukan tarif sama rata… tarifnya hanya 20rb PP dan kalian akan diberikan selembar kertas yang menunjukan identitas nelayan dan nama perahunya tersebut.. jadi setelah sampai di pulau nukambangan kalian akan di tinggal , dan bila ingin kembali menyebrang , kalian tinggal sms atau menelpon nelayan tersebut . pembayaran uangnya pun pada saat penjemputan kok. Peringatan keras !! pulangnyapun harus dengan perahu yang sama pada saat menyebrang yahhh !!

Saat mau menyebrang ke pulau nusakambangan

Perahunya private , cuman keluarga gue doang , heheheh

Estimasi Penyebrangan membutuhkan waktu 15menitan

Setelah kapal kami menepi, kami pun langsung menuju tiket masuk ke kawasan nusakambangan , tiket masuknya hanya 5rb/org. pengunjung pada saat itu sedang ramai, karena masih masuk libur lebaran . untuk menuju ke pasir putih , kalian harus trekking sekitar 2-3kman dari tempat tiket ..wahahwhah gue sebenernya gak nyangka , di tempat yang se “sakral” ini masih ada tempat wisata yang cukup terkenal. Oke abaikan mari kita explore tempat ini.. oh yah , walaupun kita sudah di beri tiket masuk pulau nusakambangan , tetapi kita tidak boleh melewati batas2 yang telah diberikan kepada pengunjung . karena pulau nusakambangan ini luas banget dan mayoritas adalah hutan belantara , jadi kita tidak boleh keluar dari jalur trekking yang telah disediakan …

jalur trekking

Trekking yang tidak terlalu menanjak dan menurun

Untuk jalur trekking nya sendiri gak terlalu sulit kok, cuman sayang pemandangan saat trekingnya sangat mengganggu, banyak anak muda lebay yang buang sampah sembarangan, gue miris lihatnya

. Ada anak muda yang bawa cewenya , bawa tongsis pula, eeehhhhhh giliran botol air mineralnya abis malah di buang sembarang ,, hadeuhh malu ahhh sama tongsis ... gue yakin cuman alesan "ribet" lah yang membuat para penyampah tersebut membuang sembarang, padahal kan botol air mineral itu gak seribet yang lo dan lo bayangin , lo tinggal remukin aja botol tersebut sampai menjadi kecil, terus lo masukin tas atau kantong kresek,, gak bakalan juga menuhin tas lo yang isinya cuman tongsis.. ahhhh sudahlah , budaya buang sampah sembarangan itu masih melekat di pikiran masyarakat kita.

Setelah treking santai selama 20 menit akhirnya kami sampai di pantai pasir putih ,, sebenarnya bukan pantai saja yang menjadi objek wisata di pulau nusakambangan ini, ada goa dan bunker2 bekas peninggalan jaman belanda dulu , dan jalur treking pulau nusakambangan ini berakhir di pantai pasir putih ,, untuk mencari tahu keberadaan Lapas yang konon tidak sembarang orang bisa masuk , gue sebelumnya nanya kepada beberapa penjual yang ada di nusakambangan ini. jawabannya nihil , 3 penjual yang gue tanya keberadaann LAPAS, semua jawabannya sama "masih jauh", saat gue nanya petunjuk arah dan lokasinya pun mereka bilang "masih jauh",, ahh sudahlah..

pantai pasir putih nusakambangan

Seperti yang gue bilang tadi, sebenernya tempat ini udh sangat terkenal di kalangan warga lokal, jadi gak heran jika musim liburan tiba warga sekitaran cilacap pasti banyak yang memadati pantai ini, tapi gak terlalu ramai seperti pantai2 yang sangat terkenal seperti pangandaran dan sebagainya... tempat ini cocok untuk gue ngadem bareng keluarga gue , karena banyak pepohonan rindang di pinggir pantai..

Ibu dan Ade Gue

Tekstur pasir putih nusakambangan seperti pasir putih pada umunya , namun yang harus di perhatikan adalah banyak koral2 kecil yang ada di pantai ini , sehingga membuat pantai pasir putih nusakambangan memiliki keunikan tersendiri, disini juga tersedia warung2 yang menyediakan berbagai macam2 makanan dan minuman ,.. gue mencoba membeli pop mie dengan harga 8rb rupiah dan mendoan 3rb rupiah. cukup mahal untuk kantong guembel seperti gue . nguehehehhe

Di pantai ini terdapat karang2 besar yang menjadi tempat favorit para wisatawan untuk berfoto ria, gue dan adek gue malah disuruh emak gue untuk kesana (karang). gue tau itu kode kalau emak gue pengen pacaran dulu sama babeh gue . ngaahhahhahaha

ohh yah disini juga tempat yang cocok jika kamu memiliki hobi memancing .. mari bersantai tanpa batas..

Karang besar di Pantai Pasir Putih Nusakambangan

Tempat favorit para wisatan untuk berfoto

Pantai ini sangat cocok sebagai tempat refreshing keluarga , tempatnya yang adem dan air laut yang biru kehijauan sangat friendly di mata kita , wonderfull island.. namun sayang , lagi2 kesadaran masyarakatnya masih kurang,, banyak sampah2 bekas makanan seperti bungkus snack, popmie dan botol air mineral yang di buang tidak pada tempatnya. saat gue mau buang bungkus popmie gue, gue sedikit bingung nyari tempat sampahnya, muter pantai dan warung2 warga namun tidak ada yang menyediakan tempat sampah, gue pun lalu bertanya pada seorang ibu2 pemilik warung .. "bu iki sampahnya taroh dimana yah bu?", si ibu menjawabnya dengan halus "simpan saja disitu mas (sambil menujukan tempat pembakaran sampah)".. Oalahhh jadi sampah disini tidak dipisahkan dulu, semua sampah langsung di hajar dan dibakar menjadi satu...

Babeh dan Emak gue yang sedang menjalin romansanya

Setelah berlama2 cukup puas bermain di pantai ini , kami pun memutuskan untuk mengakhiri dan kembali ke pantai teluk penyu, perjalanan pulang tidak begitu melelahkan , karena setelah melihat pantai pasir putih nusakambangan , pikiran kami menjadi fresh dan beban dunia terasa hilang coy. hahahha

perjalanan di lanjutkan kembali dengan trekking santai, nah pada saat tiba di pos tiket , gue menelpon dulu nelayan yang tadi, eeehhhhh taunya kebeneran, si emppunya kapal (nelayan) tersebut sedang menunggu berada di pulau nusakambangan sambil ngopi2 di atas karang .tanpa nunggu lama2 gue pun langsung naik keperahunya,.. busyeeettt pada saat gue mau naik perahu , si ibu2 yang ada di perahu tersebut bilang ke gue "penuh mas , jangan di paksain nanti jungkir balik".. eh buyset padahal gue lihat di dalem kapal , hanya ada beberapa orang yang mungkin itu adalah keluarga si ibu2 tesebut (sekitar 6orangan), gue pun langsung teriak ke si empunya kapal tersebut karena jarak nya yang jauh dari TKP, "mas, lah piye ini masih bisa di naikin gak?" .. si mas tersebut langsung menjawab dengan keras dan gagah berani, "Lah mas itu masih kosong , masuk aja cukup kok". tentu si ibu tersebut mendengar dengan cukup jelas apa yang di bilang oleh pemilik kapal tersebut, tanpa perlu menjawab pertanyaan si ibu tersebut gue pun mengajak keluarga gue untuk naik ke perahu..

setelah menunggu beberapa penumpang lagi , perahupun akhirnya berangkat menuju pantai teluk penyu.

Alhamdulillah sampai teluk penyu dengan selamat , setibanya di pantai teluk penyu sebelum pulang gue nganterin ade gue dulu untuk beli souvenir,..

Note :
Jika kalian ingin mengunjungi pantai pasir putih ini disarankan di hari biasa, karena pantainya sangat bagus dan cocok menjadi tempat me relaxasi diri anda..